View/Open

Author
Sarah Nirvani, Mardianti

Advisor
Prof. Fida Madayanti, Warganegara, M.S.,Ph.D.
Aditya, Ayuwulanda,S.Pd.,M.Si.

Koleksi
Kimia

Publisher

Radikal bebas (free radical) merupakan suatu senyawa atau molekul yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan dan sangat reaktif untuk mencari pasangan. Dampak reaktifitas senyawa radikal bebas bagi tubuh dapat bermacam-macam, mulai dari kerusakan sel atau jaringan hingga timbulnya berbagai macam penyakit. Rumput laut Eucheuma cottonii diketahui memiliki potensi sebagai antioksidan. Untuk mengetahui senyawa yang aktif bekerja sebagai antioksidan, diperlukan analisis kandungan ekstrak Eucheuma cottonii, uji aktivitas antioksidan dengan metode RSA DPPH, pemisahan dengan kromatografi kolom, serta identifikasi senyawa yang aktif dengan spektrofotometri UV-Vis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menurut morfologinya sampel rumput laut yang diambil dari Pantai Alami merupakan spesies Eucheuma cottonii, dan kadar air rata-rata sampel adalah 91,85%. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi sehingga diperoleh rendemen ekstrak kasar etanol sebanyak 3,30%, dan ekstrak kasar air panas sebanyak 23,17%. Nilai IC50 rata-rata ekstrak kasar etanol Eucheuma cottonii yaitu sebesar 1.227,15 ppm, sedangkan untuk ekstrak kasar air panas Eucheuma cottonii yaitu sebesar 4.418,96 ppm. Ekstrak kasar etanol Eucheuma cottonii positif mengandung senyawa flavonoid, steroid, fenol, dan saponin berdasarkan uji fitokimia. Ekstrak kasar etanol dipisahkan dengan kromatografi kolom sehingga memperoleh 5 fraksi. Fraksi yang diperkirakan memiliki sifat antioksidan paling baik adalah Fraksi 4. Fraksi 3 ekstrak etanol Eucheuma cottonii teridentifikasi mengandung senyawa flavanon, flavon, klorofil a dan klorofil b.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208290076

Keyword