(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Tempoyak dan Potensinya sebagai Agen Preservasi Ikan


Potensi perikanan di Indonesia yang besar mendorong dikembangkannya proses pengawetan ikan agar ikan dapat bertahan lama dari pembusukan. Cara pengawetan yang berkembang dan sering digunakan oleh masyarakat dan pelaku usaha perikanan lainnya adalah dengan cara konvensional dan menggunakan bahan kimia. Pengawetan secara konvensional sekarang ini dianggap kurang efisien digunakan dalam jangka waktu lama, sedangkan jika menggunakan bahan pengawet kimia sintetis disinyalir memiliki efek samping dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu, perlu adanya alternatif bahan pengawet hayati yang memiliki fungsi sama atau bahkan lebih baik dari proses pengawetan lainnya. Penilitian kali ini bertujuan untuk memanfaatkan senyawa antibakteri yang dihasilkan Bakteri Asam Laktat (BAL) dari sumber isolat tempoyak sebagai bakteri probiotik dan pengawet hayati alami yang akan diuji cobakan pada ikan wader. Isolasi yang dilakukan dengan metode sebar mendapatkan 30 isolat yang kemudian dimurnikan. Uji antibakteri yang dilakukan menunjukkan 4 dari 30 isolat diantaranya yang memiliki potensi dalam menghambat bakteri patogen E. coli yaitu TPA1, TPA4 TPB7, dan TPA10 dengan isolat TPA4 yang dapat menghambat semua bakteri indikator (S. aureus, S. typhi, dan E. coli). Isolat potensial yang telah didapatkan selanjutnya dilakukan pengujian berupa karakterisasi sifat BAL, uji biokimia, dan pewarnaan Gram, dimana isolat TPA4 menunjukkan hasil yang paling mendekati dengan ciri-ciri BAL secara teoritis. Pada pengujian BAL potensial sebagai bahan pengawet alami pada ikan dilakukan pemberian perlakuan berupa pengukusan dan perendaman terhadap larutan formalin 0,025, 0,05 0,075%, supernatan BAL potensial, media, dan air sebagai kontrol negatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa empat isolat bakteri potensial asal tempoyak khususnya TPA4 adalah bakteri asam laktat dan dapat memperpanjang masa simpan ikan dari proses pembusukan selama 24 jam.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2208210003

Keyword