View/Open

Author
Rola , Afriana Br. Sembiring

Advisor
Dewi, Chusniasih, M.Sc
Ika Agus, Rini, M.Si

Koleksi
Biologi

Publisher

Keberhasilan suatu tambak udang ditentukan oleh faktor kualitas air dan populasi patogen. Kualitas air yang buruk ditandai dengan adanya senyawa amonia dan tingkat kepadatan bahan organik yang tinggi yang berasal dari limbah sisa pakan, sisa metabolisme, feses, dan plankton yang telah mati. Beberapa kelompok mikroorganisme yang banyak digunakan untuk menghilangkan senyawa amonia salah satunya adalah bakteri nitrifikasi. Sumber bakteri yang berasal dari sedimen tambak udang tersebut diharapakan akan mendapatkan isolat potensial yang memiliki kemampuan aktivitas nitrifikasi yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik isolat bakteri asal sedimen tambak udang dan mengetahui aktivitas nitrifikasi pada isolat bakteri dari sedimen tambak. Aktivitas isolat bakteri nitrifikasi dilakukan uji kualitatif dan uji kuantitatif. Pada penelitian ini, hasil isolasi sedemen tambak udang telah diperoleh 18 isolat. Pada tahapan uji kualitatif, berdasarkan hasil kertas indikator tersebut hanya diperoleh 2 isolat yang mampu melakukan aktivitas nitrifikasi dengan ditandainya perubahan warna menjadi ungu dan merah muda, dengan kode sampel STU.10 dan STU.17. Pada uji kuantitatif nitrit, nilai kadar yang diperoleh kode sampel STU.10 0,046 mg/L, STU.17 0,051 mg/L, dan Kontrol 0,185 mg/L. Hal ini menunjukkan bahwa STU.10 dan STU.17 dapat melakukan proses nitrifikasi karena kandungan nitrit yang lebih rendah dibandingkan kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu isolat bakteri yang berpotensi untuk mengubah nitrit yaitu isolat dengan kode STU.10 dan STU.17. Kata kunci: bakteri nitrifikasi, amonia, limbah, tambak, nitrit

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206150106

Keyword