(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Potensi Jamur Pelapuk Putih Asal Kawasan Taman Kehati Batu Putu untuk Dekolorisasi Zat Pewarna Tekstil Azo (Congo Red)


Jamur pelapuk putih (JPP) dapat memproduksi enzim ekstraseluler berupa enzim ligninolitik. Enzim ekstraseluler yang dihasilkan oleh kelompok JPP dapat dimanfaatkan sebagai agen bioremediasi senyawa xenobiotik seperti limbah pewarna tekstil azo. Limbah perwana tekstil azo yang dihasilkan industri tekstil sulit terdegradasi secara alami sehingga keberadaan JPP akan membantu proses dekolorisasi limbah azo tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi potensi JPP dari kawasan Taman Kehati Batu Putu sebagai agen dekolorisasi terhadap zat pewarna tekstil azo (congo red). Skrining JPP dilakukan dengan metode Bavendamm. Aktivitas dekolorisasi secara kualitatif oleh isolat JPP dilakukan selama 10 hari. Pengukuran aktivitas dekolorisasi secara kuantitatif dilakukan selama 20 hari pada media PDB + pewarna azo (congo red) dengan variasi konsentrasi, yaitu 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, dan 200 ppm. Hasil skrining Bavendamm menunjukkan 9 dari 10 isolat jamur pelapuk kayu yang diisolasi merupakan jamur pelapuk putih. Aktivitas dekolorisasi secara kualitatif dan kuantitatif menunjukkan 7 isolat JPP memiliki kemampuan yang berbeda dalam mendekolorisasi pewarna congo red. Isolat BP 9 memiliki kemampuan dekolorisasi tertinggi pada berbagai konsentrasi congo red yang diuji. Persentase daya dekolorisasi isolat BP 9 mencapai 92,60% pada konsentrasi congo red 100 ppm dan 91,03% pada konsentrasi 200 ppm setelah inkubasi 20 hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa isolat jamur pelapuk putih asal kawasan Taman Kehati Batu Putu memiliki aktivitas dekolorisasi zat pewarna tekstil azo (congo red).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206150090

Keyword