(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Karakterisasi dan Uji Potensi Jamur Pelapuk Putih dari Lahan Hortikultur BPP Lampung dalam Bioremediasi Insektisida Karbamat dan Profenofos


Pemakaian insektisida jenis karbamat dan profenofos pada lahan pertanian secara terus menerus akan memberikan dampak negatif yaitu meninggalkan residu yang berbahaya bagi organisme non target, manusia, mikroorganisme, dan lingkungan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi residu insektisida di lingkungan yaitu dengan bioremediasi menggunakan agen mikroorganisme seperti jamur pelapuk putih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi, mengkarakterisasi serta mengetahui potensi isolat jamur pelapuk putih dalam bioremediasi residu insektisida karbamat dan profenofos. Jamur pelapuk putih yang digunakan dalam penelitian ini diisolasi dari lahan hortikultur BPP Lampung. Penelitian dilakukan dengan cara mengukur pertumbuhan jamur pelapuk putih dan degradasi kandungan insektisida karbamat dan profenofos pada media cair potato dextrose. Hasil penelitian menunjukan isolat JPP3 yang merupakan hasil isolat paling berpotensi dari uji Bavendam memiliki karakteristik makroskopis permukaan dan dasar koloni bewarna putih, tepi koloni halus rata serta bentuk dan tekstur permukaan koloni menggunung seperti kapas dan berbutir halus serta karakteristik mikroskopis isolat JPP3 yaitu terdapat hifa yang bersepta dan dinding hifa tipis. Isolat JPP3 mampu tumbuh pada media yang mengandung insektisida karbamat dan profenofos pada konsentrasi 20 - 60 ppm. Isolat JPP3 dapat mendegradasi kandungan bahan aktif karbamat sebesar 24% – 60% sedangkan isolat JPP3 dapat mendegradasi kandungan bahan aktif profenofos sebesar 23% - 28% . Dapat disimpulkan isolat JPP3 memiliki potensi sebagai agen bioremediasi insektisida karbamat.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206090045

Keyword