(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu Menjadi Bioplastik dengan Penambahan Kitosan dan Sorbitol


Negara Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia. Salah satu solusi dari penanggulangan sampah plastik adalah dengan menggantikan plastik konvensional dengan bioplastik. Produksi tahu menghasilkan limbah cair (whey) dari proses penggumpalan tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi limbah cair tahu untuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan bioplastik. Limbah cair tahu akan dikonversi menjadi material murni selulosa nata de soya oleh bakteri A. xylinum. Pembuatan bioplastik turut menggunakan aditif alami yakni kitosan dengan variasi 1,5 dan 2,3 gram sebagai penguat serta sorbitol dengan variasi 1,0 dan 1,5 ml sebagai pemlastis untuk meningkatkan kualitas bioplastik yang dihasilkan. Tahapan penelitian meliputi pembuatan nata de soya, pembuatan bioplastik, uji kuat tarik, uji elongasi, uji daya serap dan ketahanan air, dan karakterisasi menggunakan spektrofotometer FTIR. Analisis FTIR pada semua variasi bioplastik ditandai dengan pita-pita khas selulosa yaitu O-H dan C-H, kitosan yaitu O-H dan N-H, dan sorbitol yaitu O-H dan C-O sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada gugus fungsi lain yang terbentuk dalam pembuatan bioplastik. Hasil pengujian mekanik menunjukkan bahwa variasi terbaik dalam pembuatan bioplastik adalah K2S2 dengan penambahan kitosan 2,3 gram dan pemlastis sorbitol 1,5 ml dengan nilai kuat tarik 0,81 Mpa, persen pemanjangan 13,9

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2106040046

Keyword