View/Open

Author

Date Published
05 Jan 2026

Advisor
Bilal Al Farishi, B.Sc(Hons)., M.Sc,

Subject
Teknik Geologi

Publisher

Kabupaten tanggamus merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam yang besar seperti bahan galian dan air tanah. Sebagai sumber daya alam yang dibutuhkan, air tanah sangat dipengaruhi oleh kondisi geologi. Fokus penelitian berada di daerah Pekon Batu Patah, Kecamatan Kelumbayan Barat dengan luas pemetaan 3 x3 km terdiri dari Formasi Tarahan (Tpot), Formasi Hulusimpang (Tomh), dan Endapan Gunungapi Muda (Qhv) dengan satuan tuf, breksi vulkanik dan andesit yang cukup berdampak terhadap kerentanan karena didaerah tersebut litologi relatif memiliki porositas, dan didaerah penelitian banyak dilakukannnya pembagunan tata guna lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemetaan geologi secara detail dan mengidentifikasi kerentanan air tanah dipermukaan. Metode APLIS digunakan untuk mengidentifikasi zona kerentanan air tanah dengan menggabungkan parameter altitude, slope, litologi, zona infiltrasi dan jenis tanah. Hasil dari penelitian ini didapatkan satuan geomorfologi berupa perbukitan struktural batu patah, dataran struktural batu patah dan dataran banjir struktural batu patah dengan batuan penyusun berupa tuf, breksi vulkanik dan andesit dengan kekar. Pada studi khusus didapatkan zona kerentanan rendah dan zona kerentanan sedang. Dari perbedaan 2 zona tersebut ditemukan perbedaan bentuk topografi (altidude dan slope) dan zona infiltrasi berupa tanah clay loam dan sand loam yang sangat berdampak kepada infiltrasi air permukaan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512310006

Keyword