PENGEMBANGAN JALUR WISATA SEJARAH DI TELUK BETUNG SELATAN, KOTA BANDAR LAMPUNG
Kawasan Teluk Betung Selatan di Kota Bandar Lampung merupakan kawasan bersejarah yang memiliki nilai budaya tinggi, ditandai dengan keberadaan bangunan peninggalan kolonial dan keagamaan seperti Vihara Thay Hin Bio, Masjid Jami Al-Anwar, Taman Dipangga, serta kawasan ruko kolonial. Kawasan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah, namun masih menghadapi berbagai permasalahan, seperti kurangnya pengelolaan yang terintegrasi, penurunan kualitas lingkungan, serta belum optimalnya pemanfaatan potensi wisata yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan permasalahan kawasan Teluk Betung Selatan serta menyusun rekomendasi pengembangan jalur wisata sejarah yang berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, wawancara, kuesioner, dan studi literatur. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan komponen pariwisata 3A+P, yaitu attraction, accessibility, amenity, dan promotion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teluk Betung Selatan memiliki daya tarik sejarah dan budaya yang kuat, namun memerlukan peningkatan pada aspek aksesibilitas, fasilitas pendukung, serta sistem informasi dan promosi wisata. Rekomendasi penelitian berupa peta jalur wisata sejarah, pengembangan paket wisata, serta arahan peningkatan sarana dan prasarana pendukung untuk mendukung pelestarian cagar budaya dan peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512310004
Keyword