ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI AKAR BAJAKAH (Spatholobus sp) DAN UJI AKTIVITAS ANTIKANKER PARU-PARU SECARA IN SILICO
Tumbuhan bajakah (Spatholobus sp) merupakan salah satu jenis tumbuhan obat yang umum digunakan masyarakat Kalimantan. Akar bajakah memiliki senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Khasiat obat yang ditimbulkan dari akar bajakah (Spatholobus sp) dipengaruhi oleh kandungan kimia metabolit sekundernya, seperti flavonoid, alkaloid, steroid, dan tanin, Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi metabolit sekunder dari akar bajakah (Spatholobus sp) dan uji aktivitas antikanker paru-paru secara in silico. Mengisolasi senyawa metabolit sekunder dengan metode KCV, KKG, dan KLT, menentukan struktur kimia senyawa metabolit sekunder dengan metode spektroskopi, serta memprediksi aktivitas antikanker dengan metode molecular docking. Berdasarkan hasil uji fitokimia ekstrak akar bajakah (Spatholobus sp) positif mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Hasil penelitian didapatkan rendemen pada ekstrak metanol adalah 5,19%. Hasil analisis LC-MS menunjukkan puncak ion molekul m/z 401,68 (BM= 400,68) dengan rumus molekul C28H48O yang disarankan senyawa Kampesterol. Berdasarkan analisis molecular docking senyawa Kampesterol menunjukkan signifikansi potensi sebagai antikanker terhadap protein reseptor 5UJB dengan nilai skor docking -9,98 yang lebih rendah dibandingkan dengan paclitaxel dengan skor -9,58 sehingga mengindikasikan afinitas ikatan yang lebih kuat.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512300012
Keyword
in silico kanker paru-paru senyawa bioaktif tumbuhan bajakah