View/Open

Author
Devy, Theresia Arta Kristy Aritonang

Date Published
11 Dec 2025

Advisor
Ir. Rifqi Sufra, S.T., M.T.,
Yunita Fahni, S.T., M.T.,

Subject
Teknik Kimia

Publisher

Prarancangan pabrik aluminium fluorida ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang masih bergantung pada impor, meskipun aluminium hidroksida sebagai bahan baku tersedia melimpah. Pabrik berkapasitas 28.000 ton per tahun direncanakan dibangun di Kalimantan Barat karena dekat dengan sumber bahan baku. Berdasarkan hasil analisis perbandingan proses, metode wet process dipilih karena mampu menghasilkan konversi hingga 97%. Rangkaian proses produksi meliputi tiga tahap utama, yaitu persiapan bahan baku berupa pengenceran H₂SiF₆ dalam Mixing Tank (M-101tahap reaksi dan kristalisasi di Reaktor CSTR (R-201) dan Crystallizer (CR-201), serta tahap pengeringan dan pemisahan menggunakan Rotary Dryer (RD-301) dan Cyclone (CY-301) untuk menghasilkan aluminium fluorida (AlF₃) berbentuk bubuk. Pabrik ini membutuhkan suplai utilitas utama berupa air sebesar 355.363,169 kg/jam, steam sebanyak 53.245,26 kg/jam, dan listrik total 1228,92 kW, didukung oleh generator cadangan berkapasitas 1855,552 kW. Berdasarkan studi kelayakan ekonomi, proyek ini dinilai layak dikembangkan dengan nilai Return on Investment (ROI) setelah pajak sebesar 45,5%, Payback Period (PBP) selama 1,86 tahun, Break Even Point (BEP) pada kapasitas 40,9%, dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 26,38%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512300006

Keyword
aluminium fluorida, aluminium hidroksida, kristali