(0721) 8030188    [email protected]   

All of ITERA Repository
Titles

ANALISIS POTENSI MINERAL FELSPAR DENGAN INTEGRASI DATA LANDSAT 9, SENTINEL-1, DAN STUDI LAPANGAN DI KECAMATAN PUBIAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH


Felspar adalah mineral alumino silikat yang dimanfaatkan sebagai bahan baku industri terutama pada keramik dan kaca. Indonesia sendiri memiliki cadangan felspar sebesar 68.360.860 ton. Di Provinsi Lampung sendiri sudah terdapat 5 IUP yang sudah beroperasi dalam penambangan felspar, ini menandakan adanya potensi yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Namun, informasi spasial mengenai distribusi felspar di Lampung masih terbatas, sehingga menyulitkan eksplorasi. Untuk mengatasi kesenjangan ini, studi ini menggunakan penginderaan jauh menggunakan citra satelit dan radar untuk pemetaan awal zona potensial. Tujuan penelitian ini adalah menentukan potensi felspar berdasarkan data citra satelit, radar, dan studi lapangan. Data citra satelit yang digunakan ialah Landsat 9 dengan menggunakan pendekatan rasio pita dan Principal Component Analysis (PCA) untuk menunjukkan spektral yang sensitif terhadap felspar. Pada rasio pita digunakan tiga kategori jenis spektral felspar yaitu ortoklas, albit dan oligoklas yang kemudian diolah ke PCA menjadi tiga komponen utama. Studi lapangan dilakukan untuk mengambil beberapa sampel yang dikategorikan menjadi primer, sekunder dan tidak potensi untuk mengevaluasi PC yang sensitif. Hasil analisis didapatkan bahwa PC2 memiliki perbedaan yang signifikan di antara primer terhadap sekunder dan tidak potensi. PC2 mengidentifikasi pita 6/7 dan 5/7 sebagai beban positif dan negatif yang dominan, sehingga menghasilkan pengembangan rasio baru (6/7 ÷ 5/7) yang secara efektif membedakan zona yang mengandung felspar. Kemudian data citra radar yang digunakan ialah Sentinel-1 dengan pendekatan Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) dengan parameter contrast dan homogeneity untuk mengekstraksi tekstur permukaan yang dapat mengindikasikan singkapan batuan. Tiga parameter ini (rasio baru, contrast, dan homogeneity) digunakan untuk menentukan zona yang berpotensi yang hasilnya didapatkan area yang terindikasikan berpotensi seluas ±5,635 km². Data spektral menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan kandungan felspar yang dianalisis pada petrografi batuan. Ini menunjukkan bahwa menggunakan penginderaan jauh berbasis satelit dan radar memberikan pendekatan awal yang efektif untuk menentukan zona potensi felspar sebagai acuan awal eksplorasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512300001

Keyword
Felspar Lampung Tengah Potensi