Perancangan Visual Novel Tentang Proses Penyembuhan Tradisional Oleh Sikerei Untuk Mengenalkan Kebudayaan Suku Mentawai
Budaya Suku Mentawai sebagai warisan tradisi tertua Indonesia menghadapi tantangan pelestarian serius, hal ini ditandai dengan alienasi budaya generasi muda dan terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang peran sentral Sikerei sebagai ahli pengobatan tradisional dan pemimpin spiritual. Minimnya media kreatif yang relevan dengan generasi muda memperparah kondisi ini, sementara data menunjukkan tingginya konsumsi konten digital di kalangan muda. Penelitian ini merancang visual novel sebagai media alternatif untuk memperkenalkan peran Sikerei dan nilai budaya Mentawai secara efektif. Pendekatan kualitatif dengan melalui wawancara mendalam dengan praktisi budaya, studi literatur, dan kuisioner, serta menggunakan proses Double Diamond (discover, define, develop, deliver) dalam perancangannya. Hasilnya berupa visual novel "Lost in Mentawai" yang merepresentasikan peran Sikerei secara autentik yang menampilkan tato tradisional, rumah Uma, aktivitas berburu-meramu, dan ritual pengobatan. Berdasarkan hasil usability testing, media ini terbukti efektif dalam menyampaikan narasi, visual, dan konten informatif kepada generasi muda, sekaligus diharapkan dapat menjadi solusi inovatif yang menjembatani tradisi dengan modernitas tanpa mengorbankan nilai-nilai luhur budaya Mentawai.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512230019
Keyword
Penyembuhan Tradisional Suku Mentawai Sikerei Visual Novel