(0721) 8030188    [email protected]   

All of ITERA Repository
Titles

EVALUASI POTENSI LIKUIFAKSI TANAH KECAMATAN SEMAKA DAN WONOSOBO, KABUPATEN TANGGAMUS MENGGUNAKAN METODE HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RATIO (HVSR)


View/Open

Author

Date Published
24 Dec 2025

Advisor
Purwaditya Nugraha, S.Si., M.T.,
Yudha Styawan, S.T., M.Sc,

Subject
Teknik Geofisika

Publisher


Fenomena likuifaksi merupakan salah satu risiko geoteknik yang dapat terjadi di daerah dengan tanah lepas dan kejenuhan air tinggi akibat guncangan gempa bumi. Mengingat potensi bahaya ini di Kecamatan Semaka dan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, diperlukan pengevaluasian potensi likuifaksi melalui kajian mengenai karakteristik tanah sebagai langkah mitigasi. Evaluasi dilakukan dengan menganalisis parameter frekuensi natural 〖(f〗_0), amplifikasi (A_0), dan kecepatan gelombang geser hingga kedalaman 30 meter (V_s^30) menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) yang diikuti dengan perhitungan nilai regangan geser. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai frekuensi natural berkisar antara 0,1205 Hz hingga 0,3314 Hz, mencerminkan ketebalan lapisan sedimen yang dominan sangat tebal dan amplifikasi yang cenderung tinggi. Nilai amplifikasi tinggi ini mengindikasikan respon tanah yang sangat terpengaruh oleh guncangan. Selanjutnya, inversi menggunakan metode Particle Swarm Optimization (PSO) dilakukan untuk memperoleh distribusi nilai (V_s^30), yang menunjukkan klasifikasi tanah dari kategori SC (tanah keras) hingga SE (tanah lunak). Nilai indeks kerentanan seismik (K_g) yang diperoleh menunjukkan potensi dampak likuifaksi yang relatif tinggi di wilayah penelitian. Studi ini diharapkan dapat berkontribusi dalam perencanaan pembangunan yang lebih aman serta upaya mitigasi risiko bencana di daerah Semaka dan Wonosobo.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512230009

Keyword
Amplifikasi, Frekuensi Natural, HVSR Indeks Kerentanan Seismik, Kecepatan Gelombang S Likuifaksi