PERBANDINGAN HEURISTIC EVALUATION DAN ENHANCED COGNITIVE WALKTHROUGH DALAM
EVALUASI USABILITAS UI/UX (STUDI KASUS: HALODOC MOBILE)
Evaluasi usabilitas merupakan tahapan penting dalam
pengembangan produk untuk memastikan kemudahan penggunaan dan
pengalaman pengguna yang optimal. Berbagai metode evaluasinya
telah dikembangkan, namun sebagian masih mengandalkan metode
eksternal yang bersifat subjektif dalam proses perbandingannya
sehingga hasil perbandingan metode cenderung tidak objektif dan
sesuai kemampuan metode itu sendiri. Untuk itu, penelitian ini
membandingkan 2 metode evaluasi usabilitas yang memiliki kerangka
kerja jelas, yaitu Heuristic Evaluation (HE) dan Enhanced Cognitive
Walkthrough (ECW dengan tujuan untuk menganalisis perbedaan
kinerja kedua metode secara objektif dari aspek validitas, ketelitian, dan
efektivitas, mengidentifikasi faktor yang memengaruhi hasil evaluasi,
serta memberikan rekomendasi desain solusi beserta pengujian
menggunakan System Usabiliy Scale (SUS). Penelitian dilakukan
secara daring dengan melibatkan 5 evaluator ahli usabilitas untuk
mengevaluasi 10 tugas pada aplikasi Halodoc versi mobile. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa HE mengidentifikasi 218 masalah
dengan 96 masalah nyata, sedangkan ECW mengidentifikasi 183
masalah dengan 106 masalah nyata. Kinerja HE memiliki skor 44%
untuk validitas, 73,64% ketelitian, dan 32,4% efektivitas, sedangkan
ECW memperoleh 57,92% validitas, 45,73% ketelitian, dan 26,49%
efektivitas. Skor SUS pada desain perbaikan HE mencapai 72,92,
sementara ECW 70,83, keduanya berada pada kategori dapat diterima.
Faktor yang memengaruhi hasil evaluasi antara lain proses pengerjaan,
pertanyaan yang disediakan, serta kemampuan evaluator. Secara
keseluruhan, penelitian ini telah membuktikan bahwa metode HE lebih
efisien dalam penerapan tiap tahapan metodenya dan lebih unggul
xv
dalam menemukan masalah nyata variatif serta serius dibandingkan
metode ECW. Penelitian ini juga memperjelas perbedaan ECW dengan
Cognitive Walkthrough tradisional, serta memberikan kontribusi
praktis berupa rekomendasi desain solusi yang terukur. Harapannya,
pendekatan pengukuran kinerja yang diukur dalam penelitian ini dapat
dijadikan acuan bagi peneliti lain untuk mengembangkan standar
evaluasi usabilitas yang lebih objektif, sehingga perbandingan antar
metode dapat dilakukan secara lebih konsisten dan dapat
dipertanggungjawabkan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512230003
Keyword
Evaluasi Usabilitas Heuristic Evaluation Enhanced Cognitive Walkthrough Kinerja System Usability Scale