View/Open

Author
ODELIA, SABRINA

Date Published
22 Dec 2025

Advisor
Rifka Noor Azizah S.T., M.T.,
Ahmad Daudsyah Imami, S.T., M.T.,

Subject
Teknik Lingkungan

Publisher

Pembuangan air limbah yang tinggi kadar nutrien ke badan air dapat menyebabkan eutrofikasi, yang merusak ekosistem dan menurunkan kualitas air. Pendekatan konvensional membutuhkan biaya dan energi yang besar serta melepaskan CO2 dalam proses degradasi polutan, sehingga teknologi pemanfaatan konsorsium bakteri-mikroalga menjadi menarik. Teknologi ini lebih ramah lingkungan karena gas CO2 yang dihasilkan mikroorganisme akan digunakan oleh mikroalga untuk proses tumbuhnya, mikroalga juga dapat menghasilkan oksigen yang dimanfaatkan oleh mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penurunan kadar fosfat serta COD pada air limbah artifisial dan juga produksi biomassa dengan variasi cahaya matahari intermitten. Cahaya dibutuhkan oleh mikroalga untuk proses fotosintesis, sedangkan kondisi gelap dapat mendorong pertumbuhan bakteri untuk menghilangkan COD. Pada penelitian ini menggunakan cahaya matahari langsung dengan memanfaatkan konsorsium bakteri mikroalga dengan variasi intensitas waktu paparan cahaya matahari dan yang berbeda. Pada penyisihan fosfat didapat efisiensi penyisihan 96 99% pada COD didapatkan nilai penyisihan 64-83%, dimana cahaya memiliki pengaruh terhadap degradasi fosfat dan COD berdasarkan hasil uji statistik kruskall wallis.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512190003

Keyword
Fosfat COD Matahari Lampu Biomassa Mikroalga-Konsorsium Bakteri