View/Open

Author
Rucira Diva Nismara,

Date Published
19 Dec 2025

Advisor
Indah Gumala Andirasdini, S.Si., M.Si.,
Muklas Rivai, S.Stat., M.Si.,

Subject
Aktuaria

Publisher

Di Indonesia, tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah serius, khususnya di Kabupaten Garut. Tingginya kasus tuberkulosis paru di wilayah ini menunjukkan perlunya upaya perlindungan yang tidak hanya bersifat medis, tetapi juga berupa finansial seperti asuransi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung premi asuransi kesehatan pada penyakit tuberkulosis paru dengan menggunakan model epidemiologi SIRI yang mempertimbangkan karakteristik infeksi ulang pada dinamika penyebaran penyakit tuberkulosis paru. Dengan tahapan penelitian yaitu membentuk model Epidemiologi SIRI, mensimulasikan penyebaran penyakit menggunakan metode runge kutta orde empat (RK4) dan menghitung premi asuransi dengan prinsip ekuivalensi untuk manfaat rawat inap. Hasil penelitian menggunakan parameter α_0=0,100806 dan ε_0=0,340000 didapatkan tingkat premi sebesar 9,8659×10^(-5) ketika uang pertanggungan Rp 1 dan ketika uang pertangungan Rp 200.000.000 didapatkan nilai premi sebesar Rp 19.732. Hasil dari simulasi parameter yang divariasikan memperlihatkan bahwa perubahan laju kesembuhan (α) dan laju infeksi ulang (ε) mempengaruhi nilai premi, meskipun perubahannya relative kecil. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan produk asuransi kesehatan yang adaptif terhadap dinamika penyakit tuberkulosis paru.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512180001

Keyword
Asuransi Kesehatan Parameter Premi SIRI Tuberkulosis Paru