ANALISIS PENGARUH VARIASI RASIO KOMPOSISI AMPAS TEBU DAN ARANG TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET
Di Indonesia, kebutuhan energi pokok masih bergantung pada gas bumi, batubara, dan minyak bumi hingga menipis ketersediaannya. Briket ampas tebu dan arang tempurung kelapa menawarkan solusi terbaik sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan ketersediaan cukup banyak. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi komposisi ampas tebu (AT) dan arang tempurung kelapa (TK) menggunakan perekat tepung tapioka terhadap karakteristik briket. Komposisi yang diuji adalah 25% AT : 75% TK; 30% AT : 70% TK; 35% AT : 65% TK. Briket tersebut dievaluasi berdasarkan parameter seperti nilai kalor, kadar karbon, kadar abu, kadar air, kadar zat terbang, dan laju pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan briket variasi komposisi 1 25% ampas tebu dan 75% arang tempurung kelapa memiliki nilai kalor sebesar 5721.63 kal/g, kadar karbon 64%, kadar abu 8%, kadar air 7.56%, kadar zat terbang 28%, dan laju pembakaran 0.19 gram/menit. Namun hanya nilai kadar air yang memenuhi SNI 1683/2021 mutu 1 yaitu ≤ 8%.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512170051
Keyword
energi terbarukan, briket, ampas tebu, arang tempu