View/Open

Author

Date Published
17 Dec 2025

Advisor
Purwaditya Nugraha, S.Si., M.T.,
Nugroho Prasetyo, S.T., M.T.,

Subject
Teknik Geofisika

Publisher

Gunung Merapi merupakan salah satu stratovulkanik paling aktif di Indonesia, sehingga pemantauan perubahan massa bawah permukaan menjadi penting untuk memahami dinamika sistem magmatik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perubahan distribusi massa bawah permukaan melalui analisis anomali gaya berat mikro antar waktu berdasarkan dua periode pengukuran, yaitu Maret 2024 dan Juli 2024. Data gaya berat diproses melalui tahapan koreksi observasi dan teoretis serta perhitungan anomali Bouguer lengkap (complete Bouguer anomaly, CBA). Selisih nilai CBA antarkedua periode kemudian dianalisis sebagai anomali gaya berat mikro antar waktu dalam satuan mikroGal (µGal) melalui pendekatan analisis spasial-temporal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola CBA relatif stabil pada kedua periode, namun anomali gaya berat mikro antar waktu memperlihatkan variasi signifikan pada setiap sektor lereng. Lereng timur menunjukkan anomali positif sebesar 3065,7 hingga 6423,8 µGal yang mengindikasikan akumulasi massa, sedangkan lereng barat, utara, dan selatan didominasi anomali negatif dalam rentang -45,4 hingga -2030,1 µGal yang mengindikasikan pelepasan massa atau redistribusi material vulkanik. Perbedaan pola antar lereng menegaskan bahwa perubahan massa bawah permukaan tidak terjadi secara merata. Temuan ini menunjukkan bahwa analisis gaya berat mikro antar waktu dengan pendekatan spasial-temporal merupakan metode yang efektif dalam mendukung pemantauan aktivitas Gunung Merapi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512150004

Keyword
analisis spasial-temporal anomali Bouguer lengkap anomali gaya berat mikro antar waktu dinamika magmatik perubahan massa bawah permukaan