(0721) 8030188    [email protected]   

All of ITERA Repository
Titles

Pengaruh Particulate Organic Matter (POM) Pada Air Permukaan Dalam Proses Fotodegradasi Kontaminan Antibiotik (Studi kasus : Danau Teloko)


Kontaminan farmasi seperti Ciprofloxacin (CIP) dan Sulfadiazine (SDZ) memiliki potensi bertahan di lingkungan perairan, sehingga diperlukan kajian terkait proses degradasi pada kondisi perairan alami. Penelitian ini menggunakan air Danau Teloko sebagai representasi perairan gambut dengan karakteristik unik sebagai pendukung proses fotodegradasi. Dengan tujuan membandingkan waktu paruh pada iklim tropis dan non-tropis, serta mengidentifikasi spesies radikal yang berperan dalam reaksi. Air Teloko memiliki pH rendah 4.78, DO rendah 3.53 mg/L, dan nilai UV254 tinggi 444.475 m⁻¹. Pada kondisi terang, waktu paruh CIP mencapai 37.53 hari dan SDZ 10.46 hari, sedangkan studi non-tropis menggunakan matahari melaporkan waktu paruh CIP hingga 125 hari. Perbedaan ini sejalan dengan intensitas radiasi tinggi dan durasi penyinaran lebih panjang sekitar 11–12 jam pada wilayah tropis. Analisis scavenger mengidentifikasi ³DOM• sebagai spesies dominan. Dengan penurunan degradasi terbesar setelah penambahan TMP, yaitu 27.66% pada CIP dan 15.75% pada SDZ. Penambahan ISP menghasilkan penurunan lebih kecil, yaitu 5.63% pada CIP, sehingga memberikan gambaran kontribusi radikal hidroksil (OH•) melalui jalur sekunder. Selain itu, keberadaan POM menimbulkan reaksi melalui efek quenching akibat penyerapan cahaya dan adsorpsi kontaminan, yang mengurangi ketersediaan fraksi terlarut untuk proses fotokimia. Temuan ini memperkuat pemahaman mengenai peran bahan organik dalam mengkaji mekanisme fotodegradasi pada lingkungan tropis.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512140004

Keyword
Fotodegradasi, Ciprofloxacin, Sulfadiazine, Danau