View/Open

Author

Date Published
20 Nov 2025

Advisor
Dr. Kardo Rajagukguk, S.Pd., M.Eng.,
Hadi Teguh Yudistira, S.T., Ph.D.,

Subject
Teknik Mesin

Publisher

Permintaan aluminium terus meningkat tidak diimbangi dengan kapasitas produksi aluminium di dalam negeri. Direct chill casting (DC Casting) merupakan salah satu metode pengecoran logam yang sangat efisien dan banyak digunakan dalam industri logam non-ferro, terutama untuk produksi billet aluminium dan paduannya dalam skala besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi laju pendinginan terhadap porositas, struktur mikro, serta kekerasan vickers. Metode Pengecoran Direct Chill Casting dilakukan dengan memvariasi laju pendinginan debit air 15 liter/menit dan 19 liter/menit dengan kecepatan bottom block 98 mm/menit. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan laju pendinginan mempengaruhi dari cacat pengecoran, porositas, Strutur mikro dan nilai kekerasan vickers. Nilai porositas meningkat seiring meningkatnya laju pendinginan dari 0,0447% pada debit air 15 liter/menit menjadi 0,0661% pada debit air 19 liter/menit. Struktur mikro menunjukkan laju pendinginan semakin tinggi menghasilkan fasa Si semakin halus dan merata, serta ukuran butir lebih kecil yang meningkatkan kekerasan. Nilai kekerasan tertinggi diperoleh pada debit air 19 liter/menit sebesar 107,063 HVN. Produk dengan cacat pengecoran paling sedikit ditemukan pada laju pendingin debit air 15 liter/menit. Dengan demikian, metode Direct Chill Casting ini dinilai efektif untuk membuat produk luminium billet dengan Skala industri kecil dan menengah.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512100011

Keyword
Aluminium ADC12 direct chill casting, produk billet laju pendinginan struktur mikro kekerasan