Identifikasi Jenis Fitoplankton Penyebab Harmful Alga Blooms (HABs) di Teluk Hurun Pesawaran Lampung
Ledakan populasi fitoplankton beracun dapat berdampak negatif pada
ekosistem dan kesehatan manusia melalui akumulasi racun dalam biota laut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelimpahan fitoplankton
penyebab Harmful Alga Blooms (HABs) di Teluk Hurun dan menganalisis
kualitas air berdasarkan parameter fisika dan kimia. Sampel fitoplankton
diambil pada 13 Maret 2025 dari tiga lokasi dengan aktivitas manusia yang
tinggi: Dermaga BBPBL, KJA, dan Pantai Hurun. Pengambilan sampel
plankton dilakukan dengan metode penarikan (towing) secara vertikal.
Parameter fisika dan kimia yang digunakan adalah salinitas, kecerahan, suhu,
oksigen terlarut, pH, nitrat, fosfat, dan kedalaman. Hasil penelitian
menemukan sembilan genus fitoplankton potensial penyebab HABs, dengan
Chaetoceros sp. memiliki kelimpahan tertinggi (8.487 ind/L), diikuti oleh
Bacteriastrum sp. (2.960 ind/L) dan Nitzschia sp. (2.707 ind/L). Analisis
kualitas air menunjukkan konsentrasi nitrogen dan fosfor yang tinggi,
menandakan risiko eutrofikasi, meskipun parameter fisik air masih
mendukung kehidupan laut. Oleh karena itu, Teluk Hurun dianggap rentan
terhadap HABs dan memerlukan pengelolaan nutrien yang lebih baik untuk
menjaga ekosistem.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512090002
Keyword
Fitoplankton HABs Kualitas Air Teluk Hurun