View/Open

Author
Romando, Rafael Sinabutar

Date Published
12 Dec 2025

Advisor
Fuji Lestari, M.Si.,
Ayu Sofia, S.Si., M.Si.,

Subject
Aktuaria

Publisher

Asuransi jiwa dwiguna unit link merupakan produk yang menggabungkan perlindungan jiwa dengan unsur investasi, sehingga nilai manfaatnya bergantung pada fluktuasi pasar. Untuk menjaga agar manfaat tetap diterima peserta, perusahaan asuransi biasanya memberikan garansi minimum, yang menjadikan penentuan premi tunggal bersih lebih kompleks dibandingkan asuransi konvensional. Penelitian ini bertujuan menghitung dan menganalisis premi tunggal bersih asuransi jiwa dwiguna unit link menggunakan model harga opsi Black-Scholes. Data yang digunakan meliputi harga penutupan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA.JK) tahun 2024 sebagai representasi kinerja investasi, serta Tabel Mortalitas Indonesia IV tahun 2019 untuk estimasi probabilitas hidup dan meninggal peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata, premi untuk pria sekitar 1,0008 kali lebih besar dibandingkan wanita pada seluruh variasi usia masuk dan jangka waktu, dengan nilai premi di antara Rp11.000.000,00 hingga Rp13.000.000,00. Premi juga meningkat seiring bertambahnya jangka waktu dan usia masuk. Rata-rata premi pada jangka waktu 10 dan 15 tahun masing-masing sekitar 1,0659 dan 1,1147 kali lebih besar dibandingkan jangka waktu 5 tahun, sedangkan rata-rata premi pada usia 35 dan 45 tahun masing-masing sekitar 1,00098 dan 1,00282 kali lebih besar dibandingkan usia 25 tahun. Peningkatan ini mencerminkan pengaruh risiko dan manfaat investasi terhadap penyesuaian premi oleh perusahaan asuransi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512080023

Keyword
Asuransi Jiwa Dwiguna Black-Scholes Garansi Minimum Premi Tunggal Bersih Unit Link