Analisis Kerusakan Komponen Pada Rangka Atas Gerbong Datar 54 Ton Dengan Pendekatan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Di Balai Yasa Lahat Unit Rejosari
Penelitian ini menganalisis risiko kerusakan pada komponen rangka atas gerbong datar 54 ton menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) serta menghitung tingkat keandalan (reliability) komponen. Penelitian dilakukan di Balai Yasa Lahat Unit Rejosari dengan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan analisis data checksheet perawatan periode Januari 2024–Juni 2025. Hasil menunjukkan bahwa kerusakan paling sering terjadi pada wear plate dan pen claw akibat korosi, kotoran batubara, proses coupling kasar, dan beban berat berulang. Nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi sebesar 144 terdapat pada kedua komponen tersebut. Upaya pencegahan dilakukan dengan menambah plat besi 4–6 mm pada wear plate dan mengganti pen claw saat keausan mencapai 2 mm. Analisis keandalan menunjukkan nilai di atas 95%, menandakan kerusakan lebih disebabkan oleh umur pakai dibanding faktor operasional. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan perawatan untuk meningkatkan keselamatan dan keandalan gerbong datar 54 ton.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512040007
Keyword
Gerbong datar 54 ton Rangka Atas FMEA RPN Keandalan