View/Open

Author
Devi Dini Hariyana ,

Date Published
02 Dec 2025

Advisor
Dr. Ir. Irhamni, S.T., M.T.,
Dr. Tarmizi Taher, S.Si.,

Subject
Teknik Lingkungan

Publisher

Banyaknya kasus pencemaran air di negara berkembang seperti Indonesia mengakibatkan berbagai permasalahan serius dan harus segera ditangani. Salah satunya melalui SPALD-T Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Namun, efektivitas SPALD-T masih terbatas dalam menurunkan Biochemical Oxygen Demand (BOD) sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 11 Tahun 2025 tentang Baku Mutu Air Limbah dan Standar Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini menguji efisiensi fitoremediasi menggunakan tanaman Coontail (Ceratophyllum demersum). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman Coontail terbukti efisiensi menurunkan parameter BOD. Pada pengamatan hari ke-18, didapatkan efisiensi penurunan parameter BOD tertinggi sebesar 68,18% pada reaktor D. Meskipun demikian, hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa variasi waktu dan variasi berat tanaman tidak memberikan pengaruh signifikan. Penurunan parameter BOD sudah memenuhi baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 11 Tahun 2025 Tentang Baku Mutu Air Limbah dan Standar Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2512010022

Keyword
Tanaman Coontail Limbah Domestik Fitoremediasi