PEMANFAATAN KONSORSIUM MIKROALGA-BAKTERI DALAM PENYISIHAN NITRAT DAN COD PADA AIR LIMBAH DOMESTIK ARTIFISIAL
Pencemaran nutrien seperti nitrat akibat limbah dari aktivitas industri dan rumah tangga, memicu eutrofikasi dan blooming alga yang dapat merusak ekosistem, sehingga memerlukan penanganan yang lebih efektif. Teknologi konvensional seperti lumpur aktif tunggal, dinilai belum efisien karena membutuhkan energi besar pada proses injeksi oksigen, selain itu dihasilkannya karbondioksida sebagai kontributor utama pemanasan global. Sebagai alternatif, pemanfaatan hubungan simbiosis konsorsium mikroalga-bakteri menawarkan potensi untuk meningkatkan efisiensi pengolahan limbah. Penelitian ini menggunakan air limbah artifisial dengan konsentrasi COD ±1000 mg/L dan nitrat ±50 mg/L, dengan empat rasio perbandingan mikroalga-bakteri (ma1:b1, ma1:b2, ma2:b1, ma3:b1) dibawah pencahayaan matahari langsung (siklus terang-gelap 8:16), pada suhu 30 ± 5°C dan pH 7–9. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi rasio memberikan pengaruh signifikan terhadap penyisihan nitrat dan COD (p-value < 0,005, uji One-Way ANOVA). Variasi dengan dominasi mikroalga, khususnya rasio ma3:b1, menghasilkan efisiensi tertinggi dengan penyisihan nitrat sebesar 92% (57,08 mg/L menjadi 4,34 mg/L) dan COD sebesar 82% (1367 mg/L menjadi 249 mg/L), serta produksi biomassa maksimum 1960 mg/L. Temuan ini menegaskan peran mikroalga tidak hanya dalam asimilasi nutrien dan penyerapan oksigen, tetapi juga dalam menghasilkan biomassa yang berpotensi dimanfaatkan sebagai produk samping pada penelitian lanjutan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2511270006
Keyword
Air Limbah Artifisial Konsorsium Mikroalga-Bakteri Penyisihan Nitrat Penyisihan COD Biomassa