View/Open

Author
BELVA, QUENNA NUSA

Date Published
25 Nov 2025

Advisor
Rifka Noor Azizah, S.T., M.T.,
Ahmad Daudsyah Imami, S.T., M.T.,

Subject
Teknik Lingkungan

Publisher

Peningkatan kadar fosfat dan beban organik dalam air limbah domestik maupun industri menjadi salah satu penyebab utama pencemaran perairan dan eutrofikasi. Konsorsium mikroalga-bakteri menawarkan solusi yang berkelanjutan karena keduanya bekerja secara mutualisme, mikroalga menyerap nutrien dan menghasilkan oksigen, sedangkan bakteri memanfaatkan oksigen tersebut untuk mendegradasi senyawa organik sekaligus menghasilkan karbon dioksida bagi mikroalga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi rasio mikroalga (Chlorella vulgaris) dan bakteri terhadap efisiensi removal COD, fosfat, dan produksi biomassa. Eksperimen dilakukan dalam reaktor batch menggunakan air limbah artifisial dengan konsentrasi awal COD 1300 mg/L dan fosfat 10 mg/L. Variasi rasio mikroalga:bakteri yang diuji adalah MA1:B1, MA1:B2, MA2:B1, dan MA3:B1, dan kultur tunggal masing-masing mikroorganisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsorsium lebih efektif dibandingkan kultur tunggal. Rasio MA3:B1 menghasilkan kinerja tertinggi dengan nilai efisiensi removal COD ±84

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2511250021

Keyword
Konsorsium mikroalga-bakteri Fosfat COD biomassa limbah artifisial