View/Open

Author
Gusvina, Luthfitaningrum

Date Published
21 Nov 2025

Advisor
Nur Miswari, M.T.,
Sherin Ramadhania, M.T.,

Subject
Teknik Industri

Publisher

Proses panen tebu merupakan pekerjaan dengan tuntutan fisik tinggi yang sering mengabaikan aspek psikososial petani yang berpotensi menurunkan kinerja. Penelitian bertujuan mengevaluasi beban kerja fisik dan psikososial serta menganalisis pengaruhnya terhadap kinerja petani tebu mitra PT Gunung Madu Plantations. Beban kerja fisik diukur dengan metode Cardiovascular Load (%CVL). Penilaian faktor psikososial diukur dengan kuesioner terkait enam indikator berupa desain kerja, jadwal kerja, hubungan interpersonal, budaya organisasi, lingkungan dan peralatan, kendali pekerjaan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan regresi linear berganda pada 20 petani menunjukkan sebagian besar petani memiliki beban kerja fisik kategori tinggi, dengan 16 responden memerlukan perbaikan meskipun tidak mendesak. Faktor psikososial memiliki tekanan cukup besar, terutama pada indikator desain kerja dengan rata-rata hasil kuesioner (63), budaya kerja (60), dan lingkungan serta peralatan (65). Hasil regresi menunjukkan beban kerja fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sedangkan faktor psikososial berpengaruh signifikan dan berpengaruh terhadap beban kerja fisik terhadap kinerja. Uji simultan menunjukkan kedua variabel berpengaruh signifikan dengan kontribusi 59,4%, namun secara parsial hanya faktor psikososial yang berpengaruh nyata. Rekomendasi perbaikan perubahan sistem kerja, pembagian tugas berbentuk tim, pelatihan mandor, pemberian upah dan intensif, jam kerja, penunjangan peralatan kerja.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2511250018

Keyword
Beban Kerja Fisik Psikososial Kinerja Petani Tebu Cardiovascular Load