View/Open

Author
VINA, VIRAWATI

Date Published
12 Nov 2025

Advisor
Rahmat Fadhilah, S.T., M.T.,

Subject
Teknik Pertambangan

Publisher

Batubara merupakan salah satu sumber energi fosil yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik dan kebutuhan industri, baik domestik maupun internasional. Untuk menjamin pasokan batubara domestik yang aman, pemerintah telah menetapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO), yang mewajibkan perusahaan pertambangan untuk mengalokasikan 25% dari penjualan batubaranya untuk pasar domestik. Dalam memenuhi kewajiban ini, perusahaan seringkali mengalami kerugian karena tingginya biaya produksi yang dikeluarkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji profitabilitas penambangan batubara GAR 4200 berdasarkan biaya produksi dan nilai Stripping Ratio. Analisis dilakukan dengan menghitung total biaya produksi, potensi pendapatan, dan persentase keuntungan dari penambangan batubara GAR 4200, serta menentukan stripping ratio yang tepat menggunakan perhitungan Break Even Stripping Ratio (BESR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi yang dikeluarkan tetap lebih rendah dibandingkan dengan potensi pendapatan yang dapat diperoleh perusahaan. Lebih lanjut, stripping ratio berpengaruh signifikan terhadap biaya produksi. Stripping ratio optimal untuk penambangan adalah 10,40 BCM/ton. Dengan demikian, kegiatan produksi batubara GAR 4200 tetap layak secara ekonomi selama SR aktual berada di bawah nilai BESR.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2511250011

Keyword
Biaya Produksi Stripping Ratio Keuntungan Perusahaan