View/Open

Author
Santi, Aji Nurhasanah Rambe

Date Published
03 Nov 2025

Advisor
Muhammad Wildan Gifari, S.T., M.Sc,
Doni Bowo Nugroho, S.Pd., M.Sc.,
Rosita Wati, S.Pd., M.Sc.,

Subject
Teknik Biomedis

Publisher

Pendeteksian vena secara akurat sangat penting dalam prosedur medis seperti venipuncture dan terapi intravena. Kesulitan dalam menemukan vena sering menyebabkan rasa sakit, peningkatan waktu prosedur, serta risiko komplikasi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pendeteksi vena berbasis Raspberry Pi dengan kamera NoIR dan variasi penyinaran inframerah (IR) untuk meningkatkan visibilitas vena pada berbagai kondisi kulit. Sistem ini menggunakan dua arah penyinaran, yaitu dari atas punggung tangan dan bawah telapak tangan, dengan panjang gelombang 850–940 nm yang sensitif terhadap hemoglobin dalam darah vena. Pengujian dilakukan pada 40 responden yang terdiri dari 30 sampel katgori normal, 5 sample kategori obesitas, dan 5 sample kategori anak-anak. Citra hasil tangkapan dinilai oleh tiga ahli menggunakan skala Likert 1–5. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi penyinaran atas dan bawah memberikan tingkat visibilitas tertinggi dengan nilai rata-rata 4,38 dan persentase 87%, dibandingkan penyinaran tunggal. Peningkatan visibilitas paling signifikan terjadi pada anak-anak, sedangkan kelompok obesitas memiliki visibilitas lebih rendah karena lapisan kulit yang tebal. Sistem ini terbukti mampu meningkatkan kejelasan citra vena secara real-time, bersifat portabel, serta berbiaya rendah, sehingga berpotensi diaplikasikan di fasilitas kesehatan dengan sumber daya terbatas.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2511240007

Keyword
Raspberry Pi, kamera NoIR, inframerah, visibilitas