(0721) 8030188    [email protected]   

Sifat Biodegradasi, Fisik, dan Kimia dari Film Biokomposit Berbasis Pati Kulit Singkong dengan Penguat Microcrystalline Cellulose Serabut Kelapa


Meningkatnya permasalahan sampah plastik mendorong upaya pencarian material alternatif yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan membuat film biokomposit berbasis pati kulit singkong dengan penguat Microcrystalline Cellulose (MCC) dari serabut kelapa, serta menganalisis pengaruh penambahan MCC terhadap karakteristik fisik, kimia, dan biodegradasi film. MCC diekstraksi melalui proses alkalinisasi, bleaching, dan hidrolisis, kemudian dicampurkan ke dalam matriks pati dengan variasi konsentrasi 0%, 30%, 60%, dan 90% menggunakan metode solvent casting. Karakterisasi dilakukan melalui uji ketebalan, bobot, Fourier Transform Infrared (FTIR), Water Vapor Transmission Rate (WVTR), dan Biodegradasi dalam media tanah organik pada kedalaman 9 cm dengan lama penanaman 5, 10, dan 15 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan MCC meningkatkan ketebalan film dari 0,348 mm menjadi 0,359 mm dan bobot dari 4,197 g menjadi 4,404 g. Analisis FTIR mengkonfirmasi terbentuknya ikatan hidrogen antara gugus hidroksil pati dengan MCC. Nilai WVTR juga meningkat, dengan laju tertinggi sebesar 0,0038 g/m²·jam pada variasi MCC 90%. Uji biodegradabilitas menunjukkan degradasi tercepat terjadi pada MCC 90%, mencapai 72,5

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2511200027

Keyword
Biodegradasi Biokomposit Microcrystalline Cellulose Pati Kulit Singkong