(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Kebocoran Subsea Pipeline untuk Transportasi LNG Menggunakan Bowtie Analysis di PT PGN LNG Indonesia


Permasalahan yang biasanya terjadi pada kebocoran subsea pipeline ini umumnya dapat menyebabkan kegagalan operasi akibat kerusakan pada subsea pipeline saat sedang beroperasi. Dalam masa operasinya ini, terdapat beberapa risiko yang dimulai dari aspek people, environment, asset, financial and public notification yang dapat dilihat pada tabel risk register. Kasus ini akan diselesaikan dengan menggunakan metode bowtie analysis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko kebocoran subsea pipeline yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti korosi, kegagalan material dan lain sebagainya. Hasil analisis dituangkan dalam bentuk risk register yang memuat daftar risiko, likelihood, consequences, serta rekomendasi mitigasi risiko. Sebagai pendukung visual, dilakukan pemodelan subsea pipeline yang mengalami korosi dengan menggunakan software pemodelan sehingga memberikan gambaran kondisi daerah pipa yang rentan terhadap kebocoran terutama akibat korosi. Dari hasil penelitian teridentifikasi 8 Hazard dengan 10 event yang menyebabkan kebocoran pada subsea pipeline dimana external corrosion dan monitoring sistem pemeliharaan pipeline menjadi kegagalan yang memiliki nilai likelihood terbesar setelah adanya safeguard.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2511190019

Keyword
Manajemen Risiko Kebocoran Subsea Pipeline Bowtie Analysis Risk Register