(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Variasi Spasial a- dan b- Value Sebagai Indikator Kegempaan di Wilayah Nusa Tenggara bagian Timur


Nusa Tenggara bagian Timur, yang meliputi Pulau Timor, Flores, Alor, dan Kota Kupang, berada pada jalur tumbukan aktif antara Lempeng Indo- Australia dan Eurasia sehingga memiliki tingkat kerawanan gempa tinggi. Penelitian ini menganalisis variasi spasial a-value dan b-value berdasarkan katalog gempa bumi periode 1998–2023 dengan bantuan perangkat lunak ZMAP v.6.0. Hasil kurva frequency–magnitude distribution (FMD) menunjukkan hubungan terbalik antara frekuensi kejadian gempa dan magnitudo. Secara spasial, nilai b-value relatif tinggi pada wilayah Flores bagian timur hingga Alor, yang menandakan frekuensi gempa cukup tinggi dengan energi kecil, sedangkan variasi a-value mencerminkan tingkat seismisitas dengan kisaran 5,0–6,0 dan b-value 0,8–1,1. Temuan ini mendukung upaya mitigasi bencana, perencanaan infrastruktur, dan peningkatan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur, termasuk Kota Kupang.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2511190003

Keyword
Nusa Tenggara Timur Gempa Bumi a- value b- value Seismotektonik ZMAP