Analisis Variasi Spasial a- dan b- Value Sebagai Indikator Kegempaan di Wilayah Nusa Tenggara bagian Timur
Nusa Tenggara bagian Timur, yang meliputi Pulau Timor, Flores, Alor, dan
Kota Kupang, berada pada jalur tumbukan aktif antara Lempeng Indo-
Australia dan Eurasia sehingga memiliki tingkat kerawanan gempa tinggi.
Penelitian ini menganalisis variasi spasial a-value dan b-value berdasarkan
katalog gempa bumi periode 1998–2023 dengan bantuan perangkat lunak
ZMAP v.6.0. Hasil kurva frequency–magnitude distribution (FMD)
menunjukkan hubungan terbalik antara frekuensi kejadian gempa dan
magnitudo. Secara spasial, nilai b-value relatif tinggi pada wilayah Flores
bagian timur hingga Alor, yang menandakan frekuensi gempa cukup tinggi
dengan energi kecil, sedangkan variasi a-value mencerminkan tingkat
seismisitas dengan kisaran 5,0–6,0 dan b-value 0,8–1,1. Temuan ini
mendukung upaya mitigasi bencana, perencanaan infrastruktur, dan
peningkatan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur,
termasuk Kota Kupang.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2511190003
Keyword
Nusa Tenggara Timur Gempa Bumi a- value b- value Seismotektonik ZMAP