View/Open

Author
Anggun, Dhea Saputri

Advisor
Nur Miswari, M.T.,
Achmad Samudra Dewantara, S.T., M.T.,

Koleksi
Teknik Industri

Publisher

Aktivitas manual material handling, khususnya pengangkatan beban merupakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan risiko yang dapat menyebabkan kelelahan, keluhan muskuloskletal, hingga cedera kerja bila tidak dikendalikan dengan baik. Penelitian ini berujuan untuk mengitung tingkat risiko kelelahan pekerja selama proses pemindahan paving block di Pabrik Paving Block Pulau Damar menggunakan pendekatan cardiovascular load, menentukan bebam maksimum yang dapat di angkat pekerja menggunakan pendekatan recommended weight limit, serta memberikan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi risiko kelelahan dan cedera kerja berdasarkan hasil CVL, RWL, dan Lifting Index (LI). Metode penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan, pengukuran denyut nadi kerja, serta pengukuran dimensi kerja dan beban angkat. Selanjutnya, perhitungan dilakukan untuk memperoleh hasil CVL, RWL, dan LI. Hasil peneltian menunjukkan adanya perbedaan tingkat risiko CVL pada pekerja, di mana pada fase 1 pekerja 1 memiliki nilai CVL sebesar 30,337% (kategori sedang), sedangkan pekerja 2 sebesar 16,304% (kategori ringan). Pada fase 2, nilai CVL pekerja 1 sebesar 33,721% (kategori sedang) dan pekerja 2 sebesar 18,478% (kategori ringan). Berdasarkan perhitungan RWL, beban aman yang dapat diangkat pekerja setelah perbaikan berkisar 9-11 kg dengan nilai LI termasuk kategori risiko sedang. Perbaikan yang dilakukan meliputi pengurangan jarak horizontal (H) dari 30 cm menjadi 25 cm, penyeragaman sudut asimetri (A) menjadi 470, pengurangan frekuensi pengangkatan (F) dari 4 lift/menit menjadi 3 lift/menit, peningkatan kualitas genggaman (C) dari ketegori fair menjadi good, serta penambahan desain meja lipat sebagai alat bantu kerja.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2511130008

Keyword
Cardiovascular Load, Recommended Weight Limit, Lif