Analisis Pengelolaan Sampah Desa Sungai Langka ditinjau dari 5 Aspek
Pertumbuhan populasi global yang meningkat menyebabkan tantangan serius dalam pengelolaan sampah, termasuk di Indonesia dengan timbulan sampah mencapai 38,2 juta ton per tahun, di mana lebih dari sepertiga tidak terkelola dengan baik. Penelitian di Desa Sungai Langka di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, mengkaji kondisi eksisting pengelolaan sampah rumah tangga melalui lima aspek: teknis operasional, peran serta masyarakat, pembiayaan, hukum dan peraturan, serta kelembagaan. Melalui hasil analisis dilakukan evaluasi pengelolaan sampah dan merumuskan strategi untuk meningkatkan pengelolaan sampah. Metode yang digunakan meliputi kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pengelolaan sampah sudah berjalan dengan dukungan bank sampah, armada pengangkut, dan usaha pemilahan, tetapi fasilitas TPS dan cakupan layanan belum merata. Kesadaran masyarakat meningkat, namun partisipasi aktif dan masukan masih rendah. Sistem retribusi telah diterapkan namun belum optimal, dan dana desa belum dialokasikan khusus. Desa juga belum memiliki Peraturan Desa (Perdes) khusus sehingga pengelolaan bergantung pada aturan lokal. Evaluasi menunjukkan kelembagaan sangat baik, sedangkan peran serta masyarakat sangat rendah. Analisis SWOT menempatkan strategi pada kuadran WO, dengan fokus pemberdayaan dan peningkatan partisipasi masyarakat, peningkatan layanan, pengadaan TPS, penguatan pembiayaan, menyusun dan penegakan regulasi guna mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2511110008
Keyword
Analisis SWOT Strategi Pengelolaan Sampah Evaluasi Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah