Analisis Variabilitas Spasial-Temporal Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a dengan EOF pada Persebaran Ikan Pelagis di Perairan Barat Sibolga
Perairan Barat Sibolga mempunyai potensi perikanan pelagis yang cukup besar, tetapi pemanfaatannya belum sepenuhnya berbasis pada pemahaman kondisi oseanografi yang memengaruhi distribusi ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola spasial dan temporal utama dari SPL serta konsentrasi klorofil-a, dan menganalisis keterkaitannya dengan sebaran ikan pelagis. Metode yang diterapkan merupakan analisis Empirical Orthogonal Function (EOF) terhadap data satelit AquaMODIS periode 2015–2024, yang kemudian dikaitkan dengan data hasil
tangkapan ikan pelagis tahun 2024–2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPL didominasi oleh mode 1 dengan kontribusi varian 50,26%, sedangkan klorofil-a didominasi oleh mode 1 dengan kontribusi 27,92%. Overlay parameter oseanografi dengan data tangkapan ikan menunjukkan bahwa wilayah potensial penangkapan terdapat di sekitar Pulau Pini, Nias, Musala, Tanahbala, dan Tanahmasa, dengan hasil tangkapan tertinggi berada di Pulau Pini. Analisis keanekaragaman menunjukkan tingkat keanekaragaman sedang, keseragaman labil, dan adanya spesies dominan dalam tangkapan. Kesimpulannya, variabilitas spasial dan temporal klorofil-a serta suhu permukaan laut memiliki peran penting untuk menganalisis distribusi ikan pelagis di Perairan Barat Sibolga, sehingga temuan dari penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi pengelolaan perikanan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2511100005
Keyword
empirical orthogonal function ikan pelagis klorofil-a suhu permukaan laut perairan barat sibolga pelagic fish chlorophyll-a sea surface temperature west sibolga waters