Efek Salep Ekstrak Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis L.) Sebagai Antiinflamasi Terhadap Luka Sayat Pada Mencit
Jantan
Inflamasi merupakan respon tubuh terhadap kerusakan jaringan yang
disebabkan oleh zat kimia berbahaya, rangsangan fisik, atau agen
mikrobiologi. Salah satu kerusakan jaringan akibat rangsangan fisik
adalah luka sayat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian salep ekstrak etanol daun pacar kuku (Lawsonia inermis L.)
terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit jantan. Penelitian ini
adalah penelitian eksperimental dengan hewan uji mencit putih jantan
sebanyak 25 ekor dan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu: kontrol negatif
dengan basis salep, kontrol positif dengan povidone iodin 10%,
perlakuan ekstrak etanol daun pacar kuku konsentrasi 2,48%, 4,84%,
dan 9,23%. Mencit dicukur dan diberi luka sayat dengan panjang 1 cm
dengan kedalaman subkutis dan diberi sediaan uji serta diamati waktu
dan persentase penyembuhan serta penurunan panjang luka dari hari ke
1 sampai hari ke-14. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas data
menggunakan uji Shapiro-Wilk dan dilakukan uji Kruskal Wallis,
kemudian dilanjutkan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian didapatkan
waktu penyembuhan luka paling cepat pada kelompok 3 (9,23%) yaitu
11,8 hari, sedangkan kelompok lainnya antara 13-13,8 hari. Pada
persentase penyembuhan luka didapat hasil signifikan di hari ke- 12
dengan persentase 60%-100%. Pada kelompok 3 (9,23%) memiliki
persentase paling tinggi yaitu 100%, sedangkan kelompok 1 (2,48%)
memiliki persentase paling rendah. Analisis data penelitian
menunjukkan seluruh kelompok uji hari ke-1 dan ke-3 tidak memiliki
perbedaan signifikan pada penyembuhan luka sayat sedangkan hari ke
6 sampai ke-12 memiliki perbedaan signifikan penyembuhan luka sayat
pada mencit jantan, dengan perbedaan penyusutan luka yang ditandai
dengan masih ada dan tidaknya keropeng, serta warna kemerahan pada
area luka. Dapat disimpulkan bahwa pemberian salep ekstrak daun
pacar kuku efektif terhadap penyembuhan dan penurunan luka sayat
pada mencit jantan dengan waktu dan persentase penyembuhan luka
serta dosis yang paling efektif adalah kelompok 3 (9,23%).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2511070003
Keyword
inflamasi Ekstrak daun pacar kuku luka sayat waktu penyembuhan persentase penyembuhan penurunan luka