MANAJEMEN RISIKO PADA KEGIATAN PRODUKSI
BATU ANDESIT DI PT BATU INTAN MAKMUR ADIGUNA MENGGUNAKAN METODE HIRARC
PT BIMA (Batu Intan Makmur Adiguna) merupakan perusahaan tambang yang memproduksi batu split melibatkan kegiatan operasional seperti loading, hauling dan dumping material andesit, Berdasarkan data Minerba One Data Indonesia (MODI), tercatat sebanyak 987 kejadian kecelakaan kerja pada industri pertambangan selama 4 tahun terakhir. Salah satu upaya untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan kerja adalah melakukan manajemen risiko sesuai perintah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dengan membuat dokumen manajemen risiko melalui rangkaian kegiatan identifikasi potensi bahaya, analisis risiko serta melakukan langkah pengendalian. PT BIMA belum melengkapi dokumen manajemen risiko pada kegiatan penambangan sehingga dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tak diinginkan akibat bahaya-bahaya yang tidak teridentifikasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat dokumen manajemen risiko menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) melalui serangkaian proses identifikasi bahaya, penilaian risiko serta memberi rekomendasi pengendalian. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui observasi dan wawancara, serta data sekunder untuk melengkapi data penelitian yakni SOP penambangan dan laporan kecelakaan kerja PT BIMA.
Hasil identifikasi potensi bahaya dari 10 proses kegiatan
loading, hauling dan dumping terdapat temuan 108 bahaya dengan jenis 88 bahaya keselamatan dan 20 bahaya kesehatan yang disebabkan oleh 69 tindakan tidak aman dan 65 kondisi tidak aman. Hasil analisis risiko menunjukan bahwa terdapat signifikansi risiko yakni 29 tinggi (27%), 15 sedang (14%) dan 64 rendah (59%) sehingga disarankan untuk melakukan pengendalian berupa 6 subtitusi, 107 administrasi dan 5 APD.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2511050004
Keyword
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen Risiko HIRARC