Perancangan Indoor Building Coverage (IBC) Pada Jaringan Femtocell 4G LTE Frekuensi 900 MHz dan 1800 MHz di Lantai 4 Gedung Kuliah Umum 1 Institut Teknologi Sumatera
		
		
		
			Performa jaringan seluler dalam ruangan sering menurun akibat material bangunan dan tingginya trafik layanan. Hasil walktest di Gedung Kuliah Umum 1 (GKU 1) ITERA menunjukkan bahwa pada lantai 4, terdapat area bad spot dengan kualitas sinyal 16,37 % sample kondisi “buruk” dan 7,21% “sangat buruk” berdasarkan standar KPI Telkomsel. Penelitian ini mengusulkan perancangan indoor building coverage  (IBC) menggunakan teknologi femtocell 4G LTE pada frekuensi 900 MHz dan 1800 MHz, menggunakan pendekatan perencanaan cakupan dan kapasitas. Simulasi dilakukan menggunakan model COST 231 Multi-Wall pada Radiowave Propagation Simulator (RPS) 5.4 dengan tiga skenario: 900 MHz, 1800 MHz, dan kombinasi frekuensi. Hasil menunjukkan bahwa semua skenario memenuhi standar KPI Telkomsel, dengan RSSI berada dalam kategori “sangat baik”, RSRP >- 90 dBm pada ≥ 90% area, dan SIR > 0 dB pada ≥ 90% area. Desain yang lebih efekif di terapkan untuk kebutuhan peningkatan kualitas layanan di lantai 4 GKU 1 ITERA adalah Skenario 3 dengan kombinasi frekuensi pertama pada pendekatan capacity planning, hanya membutuhkan 3 FAP (2 FAP 900 MHz + 1 FAP 1800 MHz) menunjukan pencapaian mean RSSI –30,82 dBm, RSRP –58,60 dBm, dan SIR 19,56 dB dengan KPI tercapai pada parameter RSRP 100 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2511040009 
			Keyword 
			
Indoor building coverage femtocell 900 MHz 1800 MHz COST 231 Multi-Wall