Identifikasi Struktur Geologi Bawah Permukaan Berdasarkan Data Gayaberat Di Wilayah Kota Banda Aceh
Kota Banda Aceh berada pada zona tektonik aktif Sesar Sumatra, khususnya Segmen Aceh dan Seulimeum. Endapan aluvium tebal menutupi kondisi geologi sehingga diperlukan metode gayaberat untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan. Data diproses melalui koreksi, pemisahan anomali regional, residual, dan anomaly enhancement. Hasil pemodelan menunjukkan distribusi densitas 2,18–3,18 g/cm³, dengan bagian barat tersusun atas formasi karbonat Miosen (Mulh, Murlr, Mul) dan bagian timur berupa cekungan tektonik berisi QTps, QTvt, serta aluvium muda (Qh). Dua struktur utama teridentifikasi, yaitu S1 (zona transpresi) yang mengangkat batuan lebih tua mendekati permukaan, dan S2 (zona transtensi) yang menjadi cekungan akumulasi sedimen Kuarter. Kedua struktur ini berasosiasi dengan sebaran gempa dangkal, menunjukkan bahwa sesar aktif tidak hanya mengontrol pola pengendapan tetapi juga meningkatkan kerentanan seismik di Banda Aceh.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2510250009
Keyword
Gayaberat, Anomaly Enhancement, Struktur Geologi,