Perbandingan Hasil Perhitungan Cadangan Klaim Menggunakan Metode Bornhuetter-Ferguson, Benktander-Hovinen, dan Cape Cod pada Perusahaan Reasuransi
Risiko yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan banyak pihak memanfaatkan asuransi untuk mengelola risiko yang ada. Risiko yang ditanggung perusahaan asuransi dapat dialihkan kepada perusahaan reasuransi. Pembayaran klaim bertahap dari setiap periode menyebabkan perlu adanya cadangan klaim yang cukup untuk pembayaran klaim di masa depan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perhitungan cadangan klaim menggunakan metode Bornhuetter-Ferguson, Benktander-Hovinen, dan Cape Cod. Penelitian membandingkan ketiga metode tersebut dengan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) untuk mengukur tingkat akurasi dari masing-masing metode. Penelitian menggunakan data historis klaim tahun 2011 – 2021 dan premi pendapatan tahun 2017 – 2021 dari salah satu perusahaan reasuransi di Indonesia. Data tahun 2011 – 2016 menggunakan premi alternatif yang diperoleh dari pendekatan Burning Cost. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai cadangan klaim metode Bornhuetter-Ferguson, Benktander-Hovinen, dan Cape Cod berturut-turut adalah Rp695.617.403.167,53, Rp752.194.512.876,64 dan Rp803.217.438.757,83. Analisis loss ratio menunjukkan Bornhuetter-Ferguson sebagai metode yang memberikan keuntungan terbesar bagi perusahaan. Masing-masing metode juga memperoleh nilai MAPE sebesar 7,16%, 7,74
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2510240008
Keyword
Benktander-Hovinen Bornhuetter-Ferguson Cadangan Klaim Cape Cod Reasuransi