(0721) 8030188    [email protected]   

Efektivitas Bentonit Dalam Teknologi Sediment Capping Untuk Pengendalian Eutrofikasi Studi Kasus: Danau Batur, Bali


Peningkatan beban fosfat dan nitrogen di Danau Batur memicu eutrofikasi, sehingga diperlukan teknologi pengendalian dari sedimen. Penelitian ini menganalisis efektivitas sediment capping menggunakan bentonit aktivasi dan non-aktivasi dalam menyisihkan nutrien (total fosfat, total nitrogen, nitrat, dan amonia), serta karakteristik bentonit sebelum dan sesudah aktivasi. Hasil karakterisasi SEM-EDX dan FTIR menunjukkan aktivasi mengubah struktur fisik-kimia bentonit dengan permukaan lebih terbuka serta peningkatan Si dan Al, tanpa merusak struktur montmorillonit. Uji reaktor laboratorium menggunakan limbah artifisial menunjukkan bentonit non-aktivasi paling efektif menyisihkan total fosfat (87%), sedangkan bentonit aktivasi lebih efektif untuk total nitrogen (61%) dan nitrat (79%). Penyisihan nitrat oleh bentonit non-aktivasi mencapai 78%, sedangkan penyisihan amonia rendah (aktivasi 30%, non-aktivasi -12%). Secara keseluruhan, keduanya berpotensi sebagai material sediment capping untuk pengendalian beban nutrien perairan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2510230019

Keyword