View/Open

Author

Advisor
Jarwinda, S.Si., M.T,

Koleksi
Teknik Pertambangan

Publisher

Tambang Air Laya Utara Barat PT Bukit Asam Tbk memiliki tantangan dalam efisiensi operasional akibat jarak hauling yang cukup jauh, yakni 7,2 km dari front penambangan menuju stockpile utama. Kondisi ini menyebabkan waktu tempuh dump truck menjadi lebih lama, bahan bakar lebih banyak digunakan, dan produktivitas alat angkut menurun. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan merancang geometri temporary stockpile yang mampu menampung batubara sesuai target produksi tahun 2025 sebesar 2,8 juta ton. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan mengolah data primer dan sekunder serta pemodelan desain menggunakan perangkat lunak MineScape. Desain temporary stockpile berbentuk limas terpancung dengan tinggi 9meter dan sudut lereng 38°, serta mempertimbangkan kemudahan akses alat berat serta jalur inspeksi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kapasitas total tiga timbunan temporary stockpile mencapai 530.364,24ton, yang dinilai memadai untuk mendukung target produksi bulanan dari front penambangan selama 2 bulan 8 hari. Dengan kapasitas dan geometri yang telah dihitung secara teknis, temporary stockpile yang dirancang tidak hanya berfungsi sebagai penampungan sementara, namun juga sebagai elemen pendukung sistem produksi tambang yang efisien. Selain itu, keberadaan temporary stockpile ini mampu menstabilkan aliran material serta mempersingkat waktu siklus alat angkut.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2510230001

Keyword
Temporary stockpile kapasitas timbunan efisiensi operasional tambang