Identifikasi Sebaran Kebakaran Lahan Gambut di Provinsi Kalimantan Tengah pada Periode 1995 – 2024
Provinsi Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rentan mengalami bencana berupa kebakaran lahan. Kebakaran lahan merupakan suatu bencana yang banyak memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat. Hal yang paling dikhawatirkan apabila kebakaran terjadi di lahan gambut, karena api juga menjalar ke dalam tanah gambut sehingga kebakaran sulit dikendalikan. Selain itu, lahan gambut yang mengalami kebakaran akan melepaskan karbon dalam jumlah yang sangat besar. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kejadian kebakaran dengan karakteristik tutupan lahan gambut, agar dapat mencegah kebakaran berulang di daerah yang rentan mengalami kebakaran lahan. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan data spasial menggunakan software ArcGis 10.8 untuk menganalisis sebaran kebakaran lahan gambut Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan klasifikasi tutupan lahannya. Analisis ini berfokus terhadap frekuensi hotspot tahunan dan sebaran kejadian kebakaran dengan metode overlay, clip dan buffer. Hasil analisis didapati bahwa total hotspot yang muncul dalam kurun waktu 30 tahun terakhir Provinsi Kalimantan Tengah mencapai 438.939, dengan nilai hotspot tertinggi terjadi pada tahun 2015. Total luas lahan gambut yang terbakar mencapai 106.864,22 km2. Kebakaran paling tinggi terjadi pada tutupan lahan semak belukar rawa, dengan jumlah hotspot mencapai 249.788 hotspot dan total luas terbakar 55.456,82 km2.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2510220017
Keyword
Lahan gambut Kebakaran lahan Tutupan lahan Hotspot Analisis spasial