Analisis Swift dan Pemodelan 2D Data Magnetotellurik di Pulau Rote
View/Open
Author
Bintang, Ramadhan
Advisor
Andri Yadi P, S.Si., M.Sc., Selvi Misnia Irawati, S.Si., M.T., G. M. Lucki Junursyah, S.T., M.T.,
Koleksi
Teknik Geofisika
Publisher
Metode magnetotellurik merupakan salah satu metode geofisika pasif yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik alami sebagai sumbernya untuk memodelkan geologi bawah permukaan berdasarkan distribusi nilai tahanan jenis batuan. Metode ini memiliki keunggulan resolusi konduktivitas lateral dan kemampuan penetrasi yang lebih dalam. Namun, metode magnetotellurik memiliki potensi distorsi data akibat ketidaksesuaian orientasi sistem koordinat pengukuran terhadap arah struktur. Untuk menghasilkan model 2D yang representatif terhadap kondisi geologi bawah permukaan, dilakukan analisis arah geoelectrical strike menggunakan dua pendekatan, yaitu analisis tensor fase dan analisis Swift. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis Swift lebih akurat dalam menentukan arah geoelectrical strike dengan rata–rata sudut rotasi 45° hingga 50° yang sesuai dengan arah geological strike pada daerah penelitian. Pemodelan 2D dilakukan untuk menghasilkan penampang tahanan jenis bawah permukaan dengan dominasi zona tahanan jenis sangat rendah-sedang pada bagian barat (L-01), meningkat di bagian tengah (L-02), dalan lebih konduktif di bagian timur (L-03). Hasil Penampang 2D mengindikasikan adanya uplift karbonat akibat sesar naik di bagian barat laut lintasan L-02 dan tenggara lintasan L-01, sedangkan di bagian timur berperan sebagai zona depresi tektonik dengan dominasi sedimen.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2510220013
Keyword
Magnetotellurik, Geoelectrical Strike, Swift, Pemo