View/Open

Author
DANUARTHA, PUTRA PRADANA

Advisor
Yudha Gusti Wibowo, S.T., M.Si.,

Koleksi
Teknik Pertambangan

Publisher

Jalan angkut merupakan infrastruktur penting dalam operasional tambang terbuka yang dapat mempengaruhi kelancaran distribusi material dan pencapaian target produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kondisi geometri jalan angkut terhadap produktivitas alat angkut batubara dari temporary stockpile menuju dump hopper 5 di Pit 3 PT Bukit Asam Tbk. Evaluasi dilakukan terhadap beberapa parameter geometri jalan, yaitu lebar jalan lurus, lebar jalan tikungan, grade, crossfall, superelevasi, dan tinggi tanggul, kemudian dibandingkan dengan standar Kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018. Hasil pengukuran menunjukkan adanya ketidaksesuaian pada beberapa segmen jalan, khususnya dalam hal lebar jalan dan tinggi tanggul. Ketidaksesuaian ini mengakibatkan peningkatan waktu siklus (cycle time) dan penurunan produktivitas alat angkut. Setelah dilakukan simulasi perbaikan terhadap geometri jalan, produktivitas meningkat sebesar 24%, dari 124.921 ton/bulan menjadi 155.147 ton/bulan. Temuan ini menunjukkan bahwa perbaikan geometri jalan memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi dan pencapaian target produksi. Oleh karena itu, pemeliharaan dan perencanaan jalan tambang yang sesuai standar teknis merupakan hal yang penting dalam mendukung keberhasilan operasi penambangan dan capaian produksi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2510210010

Keyword
Geometri Jalan, Target produksi, Produktivitas, Al