Perencanaan Lanskap Ekowisata Dam Raman Kota Metro Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism)
Kawasan Dam Raman memiliki potensi untuk dijadikan objek wisata karena memiliki daya tarik lanskap alami dan nilai sejarah dari elemen lanskap buatan. Dam Raman merupakan sumber irigasi utama yang dibangun sejak pemerintahan kolonial Belanda untuk pengairan ladang dan persawahan di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, dan Kota Metro. Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Metro Nomor 14 Tahun 2016, Dam Raman merupakan satu-satunya wisata alam yang dimiliki Kota Metro, tetapi keberadaanya kurang diperhatikan, terlihat dari beberapa fasilitas rusak dan terbengkalai. Pemda Kota Metro membatasi peran masyarakat terhadap pemanfaatan kawasan yang mengakibatkan terbengkalainya kawasan wisata tersebut. Sebelum pengelolaan kawasan diambil alih oleh pemerintah daerah Kota Metro, pengembangan wisata telah dilakukan oleh masyarakat dan komunitas pokdarwis yang ada di desa Purwoasri, Kecamatan Metro Utara. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan lanskap ekowisata yang mampu memberikan solusi optimal secara berkelanjutan melalui konsep ekowisata berbasis masyarakat (Community Based Tourism). Penelitian ini dilakukan di Dam Raman yang berlokasi di Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, seluas 60 hektar. Metode penelitian yang digunakan yaitu skoring dan analisis spasial. Hasil dari penelitian ini berupa masterplan kawasan ekowisata Dam Raman Kota Metro serta rekomendasi pengelolaan berbasis masyarakat.
Kata kunci: lanskap wisata; pengelolaan kawasan; wisata alam
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2510180009
Keyword