PERENCANAAN FONDASI TIANG PANCANG PADA STRUKTUR BAWAH JEMBATAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN, SUMATERA BARAT
Perencanaan fondasi merupakan aspek krusial dalam menjamin stabilitas dan
keamanan struktur jembatan. Penelitian ini membahas perencanaan fondasi
tiang pancang pada struktur bawah Jembatan di Kabupaten Padang Pariaman,
Sumatera Barat. Berdasarkan hasil uji Standard Penetration Test (SPT) dari
dua titik bor, yaitu Abutment 1 dan Abutment 2. Data menunjukkan bahwa
kondisi tanah didominasi oleh pasir lunak hingga pasir padat pada kedalaman
lebih dari 10 meter, sehingga fondasi direncanakan mencapai kedalaman
tersebut. Dalam perencanaan ini digunakan tiang pancang spun pile dengan
diameter 1 meter dan panjang 7 meter. Daya dukung izin masing-masing
abutment sebesar 2479,34 kN dan 2392,68 kN menggunakan metode Meyerhof
(1976). Kapasitas lateral dianalisis menggunakan L-pile, hasilnya yang didapat
sebesar 390,25 kN untuk Abutment 1 dan 428,18 kN untuk Abutment 2 pada
kondisi gempa kuat. Efisiensi kelompok tiang dihasilkan yaitu dari persamaan
Converse Labarre dengan efisiensi sebesar 70%. Dibutuhkan 14 tiang untuk
masing-masing abutment menopang beban yang bekerja. Daya dukung aksial
kelompok tiang dihasilkan ialah adalah 25061,64 kN (Abutment 1) dan
24185,63 kN (Abutment 2), sedangkan kapasitas lateral kelompok dengan
faktor reduksi kelompok 55% sebesar 3010,02 kN dan 3170,47 kN. Penurunan
kelompok tiang dihitung dengan pendekatan Meyerhof dan Vesic
menunjukkan nilai penurunan differensial sebesar 2,30 mm, dimana penurunan
ini masih dalam batas yang diizinkan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2510170004
Keyword
Spun Pile, Fondasi Dalam, L-pile, Penurunan, Pile