(0721) 8030188    [email protected]   

Studi Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Air Daun Peppermint (Mentha Piperita) Terhadap Mencit (Mus musculus) Galur ddY Jantan Yang Diinduksi Aloksan


Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi akibat gangguan sekresi insulin atau kerja insulin. Prevalensi DM di Indonesia terus meningkat sehingga dibutuhkan pemanfaatan terapi alternatif dari sumber daya alam seperti Peppermint (Mentha Piperita) yang diketahui mengandung senyawa flavonoid yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penurunan kadar glukosa darah dan menetukan dosis yang paling efektif pada ekstrak Peppermint dengan hewan uji mencit galur ddY jantan. Mencit dibagi menjadi enam kelompok, yaitu kontrol normal, kontrol sakit (induksi aloksan), kontrol pembanding (glibenklamid 5mg), kelompok uji I (Dosis 11,2 mg / 20 g BB Mencit), kelompok uji II (33,6 mg / 20 g BB Mencit), kelompok uji III (33,6 mg / 20 g BB Mencit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekstrak air daun peppermint (Mentha Piperita) memiliki aktivitas penurunan glukosa darah dengan persentase penurunan berturut turut adalah kelompok uji I (30.74%), kelompok uji II (32.38%) dan kelompok uji III (34.21%). Dosis paling tinggi menunjukkan penurunan kadar glukosa darah mencit dengan persentase 34.21% yang sebanding dengan glibenklamid sebesar 35.88%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2510160003

Keyword
Antidiabetes Peppermint Mencit Aloksan