(0721) 8030188    [email protected]   

IDENTIFIKASI FAKTOR PENGONTROL MINERALISASI EMAS PADA PIT “X” PT J RESOURCES BOLAANG MONGONDOW, SULAWESI UTARA


Emas merupakan salah satu sumber daya mineral ekonomis yang memiliki keunggulan karena umumnya hadir sebagai mineral asli atau native gold (Au), yaitu logam murni yang tidak terikat secara kimia dengan unsur lain. Sifat ini membuat emas memiliki kestabilan kimia yang tinggi, tahan terhadap proses oksidasi dan pelapukan. Indonesia memiliki potensi sumber daya emas yang melimpah, salah satunya berada di PT J Resources Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Daerah ini memiliki kondisi geologi yang kompleks karena adanya pertemuan tiga lempeng sehingga menciptakan busur magmatik yang berperan penting dalam proses mineralisasi emas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis litologi dan struktur geologi daerah penelitian, mengidentifikasi faktor-faktor pengontrol mineralisasi emas, serta menganalisis pengaruh oksidasi terhadap pengayaan emas. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam kegiatan eksplorasi lanjutan melalui pendekatan geologi lapangan dan analisis laboratorium. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, analisis petrologi dan petrografi untuk mengetahui karakteristik batuan, serta interpretasi data geologi hasil logging dan data assay dari tujuh titik sumur bor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur geologi dan litologi merupakan faktor utama dalam pengendalian mineralisasi emas, yang diperkuat oleh keberadaan zona pengayaan sekunder (oksidasi). Struktur berarah barat laut - tenggara (NW-SE) berperan sebagai jalur utama migrasi fluida hidrotermal dan memengaruhi pembentukan tubuh breksi diatrema yang menjadi lokasi akumulasi emas. Sebaran kadar emas yang mengikuti arah struktur utama NW-SE kemudian mengalami pelebaran ke arah barat - timur (W-E) akibat pengaruh aktivitas ledakan eksplosif freatomagmatik. Litologi di daerah penelitian memiliki struktur fragmental dengan tingkat retakan yang tinggi sehingga menciptakan ruang untuk pengendapan emas. Kemudian proses oksidasi turut memperkaya distribusi kadar emas yang ditandai dengan keberadaan mineral hematit, jarosite, dan hematit-jarosite. Zona oksidasi ini memperluas distribusi emas, khususnya pada batuan dengan kehadiran mineral hematit. Kata kunci : Mineralisasi emas, litologi, oksidasi, struktur geologi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2510120002

Keyword
Faktor Pengontrol Mineralisasi Emas