Efek Hepatoprotektif Ekstrak Daun Kabau (Archidendron jiringoides) Pada Mencit Jantan yang Dipaparkan Timbal (Pb)
Paparan timbal dapat menyebabkan kerusakan hati yang ditandai dengan peningkatan enzim SGOT dan SGPT dalam darah. Timbal dapat melisiskan eritrosit dan meningkatkan leukosit darah. Kabau mengandung flavonoid sebagai antioksidan untuk mengurangi stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar total flavonoid pada ekstrak kabau serta mengetahui efek hepatoprotektifnya terhadap ezim SGOT, SGPT, jumlah eritrosit dan leukosit darah. Penelitian dilakukan selama 21 hari dengan 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok normal (K0), kelompok dengan pemberian timbal 60 mg/kgBB (K-), kelompok vitamin C 0,036 mg/gBB dan timbal 60 mg/kgBB (K+), kelompok ekstrak daun kabau timbal dosis 95 mg/kgBB (P1) dan 190 mg/kgBB (P2) dan timbal 60 mg/kgBB. Standar quercetin digunakan untuk pengujian kadar total flavonoid, selanjutnya dilakukan pengukuran kadar SGOT, SGPT, jumlah eritrosit dan leukosit. Hasil penelitian menunjukkan kadar total flavonoid ekstrak daun kabau (Archidendron jiringoides) sebesar 17,71 mg QE/g. Pemberian timbal dan ekstrak daun kabau tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar SGOT dan SGPT pada mencit (seluruh kelompok berada pada rentang normal). Pemberian ekstrak daun kabau dosis 95 mg/kg dan 190 mg/kgBB dapat mempertahankan jumlah eritrosit dan leukosit dalam batas normal, sedangkan dosis 190 mg/kgBB tidak menunjukkan efek protektif pada jumlah leukosit. Perlu dilakukan penelitian dengan paparan timbal lebih tinggi dan durasi lebih lama untuk megamati efek proteksi ekstrak daun kabau terhadap kadar SGOT dan SGPT.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2510100001
Keyword
Archidendron jiringoides, Flavonoid, SGOT, SGPT, T Archidendron jiringoides, Flavonoid, Leads, SGOT,